Kesimpulan ini didasarkan hasil penelitian terhadap beberapa fosil biji-bijian yang diketahui mengandung jenis nitrogren yang juga banyak ditemukan pada pupuk.
"Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa para petani saat itu telah melakukan pendekatan jangka panjang pada tanahnya untuk kepentingan generasi mendatang," kata Dr Bogaard kepada BBC News.
Penelitian ini, yang dipublikasikan PNAS, juga dapat mengetahui secara sekelumit tentang makanan apa yang dikonsumsi orang-orang yang mendiami Eropa saat itu.
"Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa para petani saat itu telah melakukan pendekatan jangka panjang pada tanahnya untuk kepentingan generasi mendatang."
Perkenalan terhadap dunia pertanian merupakan salah-satu pergeseran budaya yang paling penting dalam sejarah.
Padahal, para ahli sejauh ini masih meyakini bahwa penggunaan kotoran ternak untuk menyuburkan tanaman belum berkembang sampai Zaman Besi (Iron Age), yaitu pada periode sebelum Kekaisaran Roma menguasai tanah Inggris pada tahun 43 Masehi.
Sementara, para petani di zaman Neolitic diyakini masih mempertahankan gaya hidup nomaden, yang kemungkinan peninggalan dari periode berburu dan pengumpul.
Tapi saat ini, sesuai hasil penelitian terbaru, para ahli menyatakan bahwa pada periode Neolitic, para petani awal sudah mengelola tanahnya untuk dibudidayakan demi generasi mendatang.
Penggunaan pupuk kandang sudah dilakukan petani purba di Eropa.
Posting Komentar